Selasa, 16 Desember 2014

Rute Jalur Bebas Motor Di Jakarta, Jalur Alternatifnya, Titik Pengawasan Petugas, Dan Lokasi Parkir

Mas Broooo, Mulai tgl 17 desember 2014 di DKI Jakarta khusus untuk kendaraan roda 2 (motor) mulai diterapkan larangan melintas. Adapun untuk jalur dilarang melintasi yaitu:
– Jln Jend Sudirman
– Bunderan HI
– MH Thamrin
– Jln Medan Merdeka barat


Tapi tenang aja, walapun dilarang, ada Jalur alternatif menuju Bunderan HI - Merdeka Barat lohhhh:
1. Sisi Barat
Mulai dari Dukuh Bawah dibelokkan ke kiri ke Karet Bivak-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Harmoni dan seterusnya.
2. Sisi Timur
Jalan Rasuna Said-Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan Sam Ratulangi dan seterusnya atau dari Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan Agus Salim dan seterusnya.
3. Sisi Utara
Motor dari sisi utara dibelokkan ke Jalan Juanda-Pasar Baru-Kantor Pos-Pejambon-Jalab Medan Merdeka Timur dan seterusnya atau Jalan Juanda memutar ke Jalan Veteran Raya-Jalan Suryopranoto-Cideng dan seterusnya.

Tapi, dibeberapa titik ada pengawasan petugas Dinas Perhubungan juga  Brooo. Jika melanggar akan di kenakan denda sebesar Rp 500.000 atau di cabut di tempat Surat ijin Mengemudi (SIM C) nya oleh Polisi tanpa melalui sidang. Nih titik yang ada petugas Dinas Perhubungannya:
- Bundaran HI mengarah ke Jalan MH Thamrin
- Jalan Sunda (samping Mal Sarinah)
- Jalan KH Wahid Hasyim (sebelah Sarinah)
- Persimpangan Jalan Kebon Sirih (dekat Wisma Mandiri)
- Persimpangan Air Mancur Budi Kemuliaan (sebelah BI)
- Jalan Budi Kemuliaan 3
- Jalan Museum
- Persimpangan Istana Negara pertemuan antara Jalan Medan Merdeka Barat dan Medan Merdeka Utara
- Jalan Veteran di belakang kantor Sekretariat Negara (Setneg)
- Simpang Harmoni yang berada di ujung Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Juanda.

Nah, untuk lokasi parkir disediakan 12 gedung dengan kapasitas terbatas dan tarif parkir yang disesuaikan dengan masing-masing tempat parkir. Untuk tempat parkirnya ?:
- Carrefour Duta Merlin dengan kapasitas 1.000 motor
- Menara BDN dengan kapasitas 400 motor
- Gedung Jaya berkapasitas 160 motor
- Skyline Building dengan kapasitas 495 motor
- Sarinah sebanyak 73 motor
- Gedung BII berkapasitas 640 motor
- Gedung Kosgoro berkapasitas 150 motor
- Plaza Permata sebanyak 200 motor
- Gedung Oil sebanyak 160 motor
- Wisma Nusantara sebanyak 600 motor
- Grand Indonesia sebanyak 1.950 motor

- IRTI Monas sebanyak 700 motor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar