Ide tentang hak asasi manusia (HAM) yang berlaku saat
ini pada dasarnya merupakan senyawa yang dimasak di kancah Perang Dunia II,
yang selama perang tersebut, dipandang dari segi mana pun akan terlihat bahwa
satu aspek berbahaya dari pemerintahan Hitler yaitu ketiadaan perhatian
terhadap kehidupan dan kebebasan manusia dipandang perlu untuk diperjuangkan
dari segi perlindungan hak asasi manusia dan kebebasan yang mendasar.
Minggu, 28 Desember 2014
Senin, 22 Desember 2014
Jaringan Ulama Jawi; Pembentukan Komunitas dan Karakteristik Jaringan
Semenjak membaiknya
kondisi sosial politik dan lingkungan di Haramayn, dalam kondisi abad ke-16
jumlah Muslim yang datang dari berbagai penjuru dunia terus semakin mengalami
kemajuan. Tetapi, jelas tidak semua mereka yang datang ke Tanah Suci merupakan
ulama atau penuntut ilmu. Kebanyakan mereka, pada kenyataannya adalah jamaah
haji biasa, yang ingin memenuhi kewajiban berhaji. Mereka ini biasanya kembali
ke negeri asal mereka setelah melaksanakan ibadah haji di Makkah dan
mengunjungi tempat peristirahatan terakhir Nabi di Madinah.
Minggu, 21 Desember 2014
Sejara Islam; Ringkasan Era Muhammad saw sampai Turki Utsmani
A.
PENDAHULUAN
Islam
turun di tanah Arab pada abad ketujuh. Di mana satu abad sebelumnya pada waktu
itu Jazirah Arab merupakan suatu daerah yang kehidupannya masih jauh dari
peradaban. Namun, di bawah tangan seorang Arab, Muhammad SAW, dan para
pengikutnya Jazirah Arab tampil sebagai penguasa dari dua peradaban, Persia dan
Romawi.
Akibat
manusiawi-nya, Islam, banyak umat manusia yang berbondong-bondong untuk memeluk
agama yang satu ini. Dan untuk melindunginya dibuatlah suatu wadah kekhalifahan.
Dalam
sejarahnya kekhalifaan Islam ini, seringkali mengalami masa kejayaannya. Namun,
kekhalifaan Islam ini juga sering mengalami masa kemunduran dan bahkan
kehancuran.
Jumat, 19 Desember 2014
Hijaz Era Turki Utsmani
Secara geografis, Hijaz
terletak di wilayah Arabia bagian barat pantai timur Laut Merah, yang di bagian
utara dibatasi oleh Palestina, timur oleh Najd, dan selatan oleh Yaman.
Hijaz merupakan sebuah
wilayah Pantai Laut Merah dari kepulauan
Arabia yang memanjang dari Makkah sebelah selatan sampai Yenbo, dan memanjang
sampai ke wilayah Madinah. Kota-kota yang tercakup dalam wilayah Hijaz antara
lain Makkah, Madinah, Jeddah, Thaif, dan Yenbo[1].
Selasa, 16 Desember 2014
Rute Jalur Bebas Motor Di Jakarta, Jalur Alternatifnya, Titik Pengawasan Petugas, Dan Lokasi Parkir
Senin, 15 Desember 2014
Pemikiran Frithjof Schuon
Menyebut
nama Frithjof Schuon
selalu dikaitkan dengan gagasannya yang tertuang dalam buku fenomenalnya: ‘The
Transcendent Unity Of Religions’. Sebuah buku yang dijadikan rujukan
layaknya kitab suci oleh para penganut faham pluralisme agama.
Pluralisme
adalah sebuah faham tentang pluralitas. Sedang Pluralisme Agama adalah jalan
kepercayaan yang berbeda menuju kesempurnaan yang sama. Tak ada satu agama pun
yang berhak mengklaim sebagai satu-satunya agama yang benar. Klaim kebenaran
atas agama merupakan sumber konflik antar umat beragama yang akan melahirkan
sikap anti pluralitas dan anti toleransi. Frithjof Schuon adalah salah satu
tokoh yang dianggap ‘Nabi’-nya para kaum pluralis.
Dinamika Demokrasi Di Arab Saudi (telaah terhadap system pemerintahan, ekonomi dan dinamika demokrasi)
A.
Pendahuluan
Saat ini telah dinyatakan oleh banyak Negara bahwa system demokrasi-lah
yang saat ini paling ideal untuk kemajuan suatu Negara, setidaknya untuk saat
ini.
Demokrasi telah menjadi istilah yang sangat diagungkan dalam sejarah pemikiran
manusia tentang tatanan sosio-politikyang ideal. Bahkan, mungkin untuk pertama
kali dalam sejarah, demokrasi dinyatakan sebagai nama yang paling baik dan
wajar untuk semua system organisasi politik dan social yang diperjuangkan oleh
pendukung-pendukungnya yang ‘berpengaruh’. Kedudukan yang sentral dari
demokrasi ini telah meluluhlantakkan teori-teori lainnya mengenai tatanan
kekuasaan yang baik, yang pernah ditawarkan oleh kalangan filsuf, ahli hukum,
dan pakar ilmu politik hingga awal mmilenium ketiga ini[1].
Kepercayaan
yang kuat atas sempurnanya teori politik demokrasi yang belum dapat tergoyahkan
secara filosofis, sosiologis, maupun dalam format yuridis ketatanegaraan.
Kedudukan sentral ini bahkan semakin menguat diiringi dengan konsep-konsep
lain, seperti human rights, civil society, maupun konsep good
governance, yang pada akhirnya menegaskan posisi teori demokrasi sebagai
konsep terbaik yang pernah dicapai oleh pemikiran manusia. Akan tetapi, perjalanan system demokrasi dalam suatu Negara tidaklah selalu
berjalan dengan mudah.
Sabtu, 13 Desember 2014
Pedoman Transliterasi Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Desertasi, dll)
Dalam penulisan karya ilmiah, entah itu skripsi, tesis, desertasi atau lainnya, yang didalamnya memuat aksara lain (Arab, Hebrew, China, Jepang, dan lain sebagainya) biasanya diharuskan memuat pedoman transliterasi bahasa tersebut ke dalam bahasa latin.
Nah untuk memudahkan teman-teman dalam menulis karya ilmiah, mimin (baca: Bung Rozi) persembahkan kepada kalian pedoman transliterasi........., tapi pedoman transliterasi Bahasa Arab dahulu yah Mas Broooooooo........
Selasa, 09 Desember 2014
Senin, 08 Desember 2014
Historiografi Indonesia Pada Masa Kolonial
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Sejarawan adalah orang yang menulis
peristiwa-peristiwa masa silam melalui berbagai fakta yang ada. Tanpa fakta
mustahil seorang sejarawan dapat merekonstruksi sejarah yang telah terjadi.
Posisi fakta adalah sangat penting, fakta inilah yang kemudian membedakan
seorang sejarawan dengan seorang sastrawan. Seorang sastrawan menulis sebuah
karya sastra tidak menekankan pada fakta, dia bisa membuat itu lewat daya
imajinasi yang ia miliki, namun seorang sejarawan harus tertuju pada
fakta-fakta yang ada, disamping untuk lebih menarik tulisan sejarahnya
digunakan pula fiksi dan imajinasi.
Fakta-fakta sejarah adalah bagaikan
kepingan-kepingan suatu botol yang pecah. Pecahan-pecahan itu berserakan
dimana-mana. Oleh sejarawan kepingan-kepingan (fakta) itu dikumpulkan satu
persatu lantas kemudian disusun kembali menjadi bentuk aslinya. Dalam
penyusunan kepingan (fakta) tersebut, sejarawan tuangkan dalam bentuk tulisan
atau cerita yang sering disebut dengan historiografi (penulisan sejarah).
Langganan:
Postingan (Atom)